Minggu, 31 Januari 2010

satu dua tiga dua puluh

saya mengambil langkah untuk menjelajah seperempat negri ini, berharap dengan sendirinya saya diperjalanan saya bisa berfikir. iya berfikir tentang kamu. kamu.

saya gundah. resah. saat dua puluh hari perjalanan itu dimulai. semuanya terasa membawa saya kembali kepada kamu.semua lagu menjadi tentang kamu. semua bercerita tentang kamu.

saya bingung. saya bingung ketika bagian atas kulit urat nadi saya tersayat, dan kamu tidak ada.

saya tertegun menyadarinya. sembilan ratus hari lebih kamu selalu ada. dalam duka suka dan berbagai rupa.

saya sadar. saya tidak perlu dua puluh hari merenung. saya tau. saya cinta kamu. kamu hidup saya.

saya tau kamu tidak lagi ada. saya juga tidak berani mencari. kamu pergi. tidak ingin kembali. saya ikhlas.