Rabu, 29 April 2009

Belanda, sebuah pintu menuju komunitas dunia

Belanda bisa kita sebut sebagai pintu untuk mengglobal karena segala kemudahan yang diberikan oleh negara kincir tersebut. Belanda adalah negara pertama yang menerapkan bahwa bahasa inggris bukan sebagai bahasa percakapan utama. Meskipun begitu, penduduk di Belanda sebagian besar menguasai bahasa inggris sehingga tidak perlu takut akan miss communication bila berinteraksi dengan penduduk sekitar. Hal ini sangat berbeda dengan beberapa negara terkenal di Eropa namun penduduknya seolah menolak bahasa inggris sehingga penduduknya tidak terlalu menguasai bahasa ibunya dunia tersebut.

Sebagai orang Indonesia kita tidak perlu takut untuk merasa sendiri di negara ini. Warga negara Indonesia termasuk peringkat ke-5 sebagai penduduk asing terbanyak yang berada di Belanda, setelah Jerman dan China. Lebih dari 1000 orang Indonesia yang berada disini. Sehingga kita masih bisa berinteraksi dan bersama-sama merasakan kerinduan akan tanah air dengan sesama warga negara Indonesia lainnya.

Untuk kualitas pendidikan kita tidak perlu lagi meragukan universitas yang ada di Belanda. Universitas di Belanda telah termasuk dalam 200 peringkat universitas terbaik di dunia versi majalah Times.

Lulusan-lulusan universitas di Belanda pun telah banyak yang menjadi pemuka-pemuka dunia dalam bidangnya. Sebut saja Harm Lagaay yang merupakan lulusan Technical University Delf yang bekerja untuk Porche sejak tahun 1971. Lagaay ini mendesign untuk Porche 911 dan Porche 924. Kemudian ia pindah ke Ford pada tahun 1977 dan pindah lagi ke BMW pada tahun 1985 dan mendesign BMW Z1.

Menurut letak geografis, Belanda adalah negara strategis. Terletak dekat dengan ibukota-ibukota negara-negara tersohor seperti Inggris dan jerman. Waktu tempuh untuk menuju kota-kota tersebut pun tidak memerlukan waktu yang lama.

Untuk fasilitasnya sendiri Belanda memberi kemudahan untuk mahasiswanya. Hal ini termasuk tempat tinggal dan transportasi. Untuk harga sewa kamar yang single kira-kira 300 euro. Letak tempat tinggalnya pun banyak yang strategis dan dekat dengan universitas-universitas. Sedangkan transportasi mayoritas penduduk di Belanda menggunakan sepeda sehari-harinya. Maka dari itu dengan segala kelebihan yang ditawarkan oleh negeri kincir ini, Belanda merupakan salah satu tujuan utama untuk belajar dan merupakan sebuah tempat untuk menuju globalisasi dunia.